Perbaiki Skin Barrier yang Rusak

Perbaiki Skin Barrier yang Rusak. Merupakan lapisan terluar kulit yang keras dan terikat dengan lipid. Struktur kulit biasanya terdiri dari berbagai macam lapisan yang mempunyai peran masing – masing dalam menjaga tubuh. Stratum korneum adalah lapisan yang terdiri dari sel tanduk keras terbentuk dari keratin.

Mempunyai peran untuk menyerap air serta melindungi lapisan kulit yang lebih dalam. Skin barrier yang sehat juga akan menjaga kelembapan kulit agar tetap utuh serta dapat melindungi alergen agar tidak masuk dan menyebabkan iritasi.

Berbagai macam faktor dapat merusak dan mengganggu skin barrier, diantaranya seperti : mencuci muka & eksfoliasi berlebihan, stres, kurang tidur, penuaan, bahkan sampai genetik. Gejala skin barrier rusak bisa kita rasakan dengan cara seperti kulit yang mudah iritasi, dehidrasi, berminyak, dan kemerahan. Berikut ini adalah cara yang mungkin bisa kamu coba untuk mengatasinya, cekidot.

Jika kamu ingin melihat artikel sebelumnya yang sudah kami buat, karena mungkin terasa terlewatkan atau ketinggalan. Bisa langsung cek disini ya, semoga suka dan dapat membantu kalian dengan mudah untuk mengaksesnya.

Temukan Masalahnya

Meski tak segampang kedengarannya, namun ketika kamu mampu menemukan sebuah apa penyebab dari kerusakan skin barrier kamu. Itu akan jauh lebih baik lagi bagi kamu untuk mengatasi dan mencegahnya apabila terjadi lagi hal yang sama di masa mendatang.

Kamu bisa mulai mengingat kembali aktivitas yang kamu lakukan seperti seberapa sering mencuci muka atau eksfoliasi. Jika kamu merasa tidak ada yang salah, bisa jadi kali ini penyebab skin barrier kamu rusak karena faktor kualitas udara dan tidur kamu yang tidak sehat.

Batasi Cuci Muka

Walaupun air diperlukan dalam hal menghidrasi serta menjaga fungsi kulit tetap normal, karena air bersih sekalipun kemungkinan masih ada bakterinya. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk kamu melakukan cuci muka maksimal 2 kali dalam sehari. Dengan begitu, lipid barrier pada kulit kamu tidak akan hilang semakin parah.

Berhenti Eksfoliasi Sementara

Ketika skin barrier kamu sedang bermasalah, cobalah untuk berhenti sebentar dalam kegiatan eksfoliasi wajah yang sebelumnya kamu lakukan. Baik itu eksfoliasi menggunakan scrub, serum, maupun toner. Hal ini baiknya kamu hentikan sementara sampai skin barrier kamu pulih kembali.

Dengan kamu tidak melakukan rutinitas eksfoliasi selama skin barrier rusak dapat memberikan kesempatan kepada kulit untuk melakukan regenerasi dengan sendirinya tanpa bantuan apapun. Setelah semuanya teratasi, barulah kamu boleh mencoba untuk mengaplikasikan kembali eksfoliasi ke dalam rutinitas secara perlahan.

Buat Kulit Menjadi Lembap

Produk pelembap adalah salah satu langkah basic skincare lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan saat dimana skin barrier kamu rusak. Mengapa ? karena pelembap membantu menahan air di dalam kulit saat kulit kamu kehilangan lebih banyak air dari biasanya.

Tidak Mencoba Skincare Baru

Kamu harus bisa menahan diri untuk tidak mencoba skincare baru pada saat skin barrier kamu yang sedang tidak baik – baik saja. Mengapa ? karena hal ini mencegah terjadinya iritasi yang semakin parah akibat bahan – bahan yang terkandung dalam produk skincare baru. Untuk itu, cobalah untuk bersabar sebentar jika tidak ingin memperparah peradangan kulit kamu.

Jadwalkan Rutinitas Skincare Minimalis

Kuncinya adalah untuk tidak menggunakan produk skincare secara berlebihan. Jika sebelumnya berlapis – lapis, maka kurangi atau berhenti sebentar selagi skin barrier kamu rusak. Gunakan skincare minimalis atau sesederhana mungkin dengan basic skincare. Saat skin barrier rusak, lakukan 3M yakni membersihkan – melembapkan – melindungi dengan face wash, pelembap, serta sunscreen.

Itulah informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian mengenai seputar tentang cara memperbaiki skin barrier yang rusak. Semoga ilmunya berguna dan bermanfaat bagi kalian, sampai jumpa dilain kesempatan and have a nice day.