Mengontrol pH Kulit Wajah

Mengontrol pH kulit wajah. Berupa tingkat keasaman kulit yang memiliki kasta penopang skin barrier terhadap wajah. pH itu sendiri berarti potential of hydrogen yang dimana sebagai ukuran guna menentukan kadar asam suatu zat.

Apabila wajah kamu memiliki karakteristik sehat bersinar, itu bisa menjadi salah satu arti bahwa kadar keasaman pada kulitmu menjadi seimbang.

Research dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada tahun 2017 menyebutkan bahwa pH kulit baik berkisar antara 4,5 sampai 5,5. Dengan masing – masing rincian 4,5 bagi perempuan sedangkan 5 untuk pria.

Jika kamu ingin melihat artikel sebelumnya yang sudah kami buat, karena mungkin terasa terlewatkan atau ketinggalan. Bisa langsung cek disini ya, semoga suka dan dapat membantu kalian dengan mudah untuk mengaksesnya.

Aplikasikan facial wash

Aktivitas membersihkan wajah memang sudah seharusnya kita lakukan setiap harinya, hal ini bertujuan agar kulit wajah terbebas dari kotoran seperti : sisa makeup, debu, maupun polusi setelah seharian menjalankan kegiatan.

Kamu bisa mencoba untuk menggunakan sabun pencuci muka yang lembut dan tentunya sesuai dengan jenis kulit masing – masing.

Perlu diketahui agar kamu tidak memilih secara sembrono dan serampangan. Mengapa ? karena jika terdapat kandungan yang tidak cocok justru malah akan membuat wajah kamu iritasi.

Usahakan untuk menghindari sabun mandi batangan karena memiliki kandungan keras yang dapat merusak kulit wajah. Bisa juga kamu selingi dengan menggunakan air hangat untuk membasuh kulit wajah.

Gunakan toner pada wajah

Pemakaian produk perawatan kulit skincare seperti toner saat setelah aktivitas mencuci muka akan lebih baik dibandingkan tidak sama sekali.

Mengapa ? karena dengan kita menggunakan produk toner secara konsisten dipercaya akan bermanfaat untuk membantu menjaga kestabilan serta keseimbangan pH kulit pada wajah dengan upaya kinerja mengontrol produksi zat asam yang ada pada kulit.

Kontribusi utama dari toner ini yakni menetralisir paparan zat basa pada kulit wajah, alhasil kadar pH pada kulit wajah akan kembali seimbang seperti semula.

Pakai pelembap

Langkah selanjutnya yang bisa kamu ambil adalah dengan memakai produk skincare berupa pelembap. Selain karena memberi iming – iming memiliki kandungan dasar yang terlihat meyakinkan.

Pelembap dimasa sekarang sudah hadir dengan berbagai macam bentuk, diantaranya seperti : krim, losion, sampai gel.

Apabila kamu bertipe kulit berminyak biasanya akan disarankan untuk memakai pelembap yang noncomedogenic agar tidak menyumbat pori – pori kulit.

Kamu mungkin bisa mencoba salah satu kandungan berupa ceramide, karena bahan ini diklaim mampu efektif guna meredakan kemerahan, kulit bersisik, hingga rasa gatal.

Eksfoliasi sesuai jenis kulit

Yang dimaksud dengan eksfoliasi sesuai jenis kulit adalah untuk tidak melakukan kegiatan tersebut dengan intensitas yang terlalu sering.

Yang kamu dapat jika eksfoliasi terlalu sering hanya membuat pH kulit meningkat diselingi iritasi kulit yang muncul.

Setidaknya lakukan seminggu sekali guna menjaga kulit tetap sehat dan stabil, kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu terhadap dokter guna mendapat arahan serta penanganan yang baik dan benar.

Menerapkan pola hidup sehat

Asupan makanan seperti gula, susu, hingga kopi dipercaya mampu membuat pH kulit menjadi menurun. Oleh sebab itu, batasi dan kurangi jika dirasa mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan agar pH baik dalam kulit wajah senantiasa terjaga.

Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti : bayam, kacang kedelai, dan stroberi. Sederet gejala yang bisa dijumpai jika tidak menjaga pola makan berupa : muncul jerawat, kemerahan, dan kulit menjadi kering.

Itulah informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian mengenai seputar tentang langkah mengontrol pH kulit wajah. Semoga ilmunya berguna dan bermanfaat bagi sesama, sampai jumpa dilain kesempatan and have a nice day.