Berbagai Macam Faktor Penyebab Jerawat

Berbagai macam faktor penyebab jerawat. Tentunya dengan ada jerawat yang hadir pada kulit wajah akan membuat sebagian orang merasa terganggu, bahkan mampu sampai menurunkan rasa percaya diri.

Jerawat itu sendiri merupakan gejala peradangan kelenjar sebasea yang ditandai dengan kemunculan komedo, pustul, papul, dan kista. Simak ulasan berikut ini mengenai faktor penyebab jerawat, cekidot.

Jika kamu ingin melihat artikel sebelumnya yang sudah kami buat, karena mungkin terasa terlewatkan atau ketinggalan. Bisa langsung cek disini ya, semoga suka dan dapat membantu kalian dengan mudah untuk mengaksesnya.

Kosmetik

Kandungan tertentu dalam kosmetik digadang – gadang mampu menyumbat pori – pori sehingga bisa menimbulkan atau memunculkan sebuah jerawat, terlebih lagi mampu untuk memperparah sebuah jerawat yang sudah ada. Pada faktanya, tidak serta merta semua jenis kandungan produk perawatan kulit skincare itu baik bagi kita.

Fenomena berbagai macam kandungan skincare sudah banyak ditemukan dalam hal mengatasi jerawat. Kandungan seperti : minyak kelapa, ekstrak alga, lanolin, sodium lauryl, isopropyl, alkohol, hingga mineral oil bisa menjadi beberapa penyebab munculnya jerawat kamu.

Obat – obatan tertentu

Dengan kamu mengonsumsi obat – obatan tertentu yakni seperti : kortikosteroid anti kejang, lithium, atau hormon anti aging dapat menyebabkan erupsi pada jerawat.

Jerawat muncul disebabkan oleh produksi minyak yang berlebih, kemudian menjadi satu dengan kotoran dan sel kulit mati untuk menyumbat pori – pori wajah. Obat anti inflamasi atau steroid bisa memiliki potensi cukup tinggi seperti deksametasona mampu menyebabkan reaksi alergi menyerupai jerawat.

Hormon

Jerawat berkembang sesuai perubahan hormon, terutama saat hormon androgen meningkat seperti hormon testosteron. Salah satu faktor yang membuat jerawat kerap muncul di wajah secara berulang kali yakni adalah adanya perubahan hormonal.

Membuat kelenjar sebasea pada kuilt menjadi besar dan membuat produksi sebum menjadi lebih banyak. Adanya hormon androgen yang produksinya menjadi meningkat apabila pria dan wanita mengalami masa pubertas.

Genetik

Beberapa aspek kondisi kulit berkaitan dengan genetik, seperti ukuran pori – pori. Genetik tidak bisa diubah, tetapi skincare rutin dapat membantu mengatasi faktor genetik seperti ukuran pori – pori yang menjadi membesar.

Faktor genetik nyatanya bisa berpengaruh pada kondisi jerawat yang sedang terjadi atau dialami. Apabila kedua orang tua memiliki riwayat jerawat, maka besar kemungkinan sang anak pun juga akan memiliki jerawat.

Andai seorang ibu memiliki jerawat, maka akan berpengaruh cukup tinggi kepada sang anak mengingat sang ibu mewarisi kromosom X. Alangkah baiknya jika jerawat muncul segera diobati sedari dini.

Makanan tidak sehat

Makanan tidak sehat seperti tinggi gula dan minyak mampu menyebabkan peradangan pada kulit sehingga dapat menyebabkan jerawat. Banyak sekali faktor yang dapat berkontribusi dalam munculnya sebuah jerawat. Mulai dari gaya hidup, genetik, hingga makanan yang dikonsumsi.

Cobalah untuk membatasi atau mengurangi beberapa makanan guna mencegah jerawat menjadi lebih parah. Beberapa diantaranya seperti : produk olahan susu, makanan dan minuman tinggi akan gula, cepat saji, cokelat, sampai alkohol.

Infeksi bakteri

Dengan adanya jerawat pastinya juga akan mempengaruhi kesehatan kulit, terlebih lagi yang sudah terinfeksi. Bakteri seperti : propion acnes, cutibaterium acnes, propion granulo, dan staphylococcus pada saat masa pubertas terjadi akan meningkat bakteri – bakteri tersebut.

Gejala infeksi jerawat bisa berupa : ukuran membesar dari biasanya, sakit ketika disentuh, dan adanya bintik putih menandakan muncul nanah. Dengan kinerja menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit dan asam lemak ini mendukung terjadinya jerawat.

Paparan sinar UV

Sinar UV yang mungkin bagi sebagian orang dianggap sebelah mata, nyatanya mampu menjadi penyebab jerawat muncul. Upaya kinerja sinar UV mampu membuat kulit jadi memproduksi minyak lebih banyak, sehingga nantinya akan menyumbat pori – pori dan mencegah sebum menjadi keluar.

Sinar matahari juga mampu menyebabkan bintik hitam atau kecoklatan muncul pada wajah. Biasa dikenal dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi, adanya kulit meradang yang menghasilkan pigmen melanin sebagai respons terhadap sinar UV.

Itulah informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian mengenai seputar tentang berbagai macam faktor penyebab jerawat. Semoga ilmunya berguna dan bermanfaat bagi sesama, sampai jumpa dilain kesempatan and have a nice day.